Minggu, 31 Agustus 2014

Kursus mandarin - Puisi Mandarin

1. Puisi Peng Guoliang:
Biodata Singkat:
Peng Guoliang ( 1957 -   ) lahir pada bulan April 1957. Seorang penyair China kelahiran  kota Changsha, Propinsi Hunan. Anggota dari Asosiasi Penulis China ( Chinese Writers Association ). Pemimpin Redaksi majalah “ Kreasi”, telah menerbitkan kumpulan karya sastra dan puisi seperti “ Rumah Kecil Cinta”, “ Akar yang Mengelandang”dll.

                                    
Kolam Hijau Teh
Peng Guoliang

Juragan kolam seekor capung
Capung yang menyayangi teratai layu
Santai berjalan di atas daun
Berdiskusi tentang senja
Dengan seekor ikan sepat

Bulan hijau teh
Pernah sintal berbaring di kolam
Kini telah mengecil dan pergi
Matahari hijau teh, abangnya rembulan
Selalu membara mempelototi teratai
Kepalan tinju capung
Memancarkan suara derap kuda

Kolam perlahan-lahan berubah warna
Kulit sehijau teh
Mungkin
Itu semacam luka dalam

Pelangi
Peng Guoliang
Dari bentangan angkasa tandus
Warna-warni pelangi
Turun
Menyelusup ke dalam kulitku
Kulit yang karatan
Kulit yang penuh bekas luka
Di organ tubuhku pelangi diam tanpa bersuara
Membuka satu persatu jamur
Guci
Pelangi dari pori-poriku
Menyembul
Ternyata ia membawa goresan darah


中国的古 (Puisi Lama dari China)

chun xiao
作者 孟浩然
zuo zhe : Meng Hao Ran
春眠不觉晓
chun mian bu jue xiao
处处闻啼鸟
chu chu wen ti niao
夜来风雨声
ye lai feng yu sheng
花落知多少
hua luo duo shao
Translate :
Pagi-pagi Buta di Musim Semi
Penulis : Meng Hao Ran
Tertidur lelap di musim semi, tidak terasa sudah pagi.
Dimana-mana terdengar kicauan burung.
Ditengah malam, terdengar angin ribut dan hujan lebat.
Sudah tidak tahu seberapa banyak bunga-bunga berguguran.

雀 楼 (王之688 - 742年)
Deng Guan Que Lou (Wang Zhi Huan - Tahun 688 M - 742 M)

白 日 依 山 尽
bái rì yī shān jìn
黄 河 入 海 流
huáng hé rù hǎi liú
千 里 目
yù qióng qiān lǐ mù
更 上 一
gèng shàng yì céng lóu

Baris I menceritakan pada saat senja tiba, gemerlapan dari cahaya matahari senja bersandar pada gunung pelan-pelan terbenam.
Baris II menceritakan arus sungai kuning (huang he) yang bergulung-gulung, menghadap ke timur mengalir ke lautan luas.
Baris III & IV menceritakan penyair berdiri disini (tempat dia berdiri pada saat itu) dapat melihat ke arah yang jauh memandang pemandangan yang indah harus melalui perjalanan mendaki gunung menuju ke suatu bangunan di tempat yang tertinggi di gunung itu. (rada ribet tata bahasanya soalnya kalo diterjemahin ke Indonesia)

Puisi ini mengkiaskan "Jika ingin memiliki prestasi, kesuksesan haruslah memahami ketekunan/rajin dan juga jerih payah, ini adalah proses yang harus dijalani untuk mencapai hal itu."

Puisi ini digunakan untuk memberi semangat untuk tetap maju selangkah demi selangkah menuju keberhasilan.

qiū pǔ gē táng lǐ bái
秋 浦 歌 (唐) 李 白

bái fǎ sān qiān zhàng
三 千 丈,

yuán chóu sì gè cháng
愁 似 个

bù zhī míng jìng lǐ
不 知 明 里,

hé chǔ de qiū shuāng
得 秋 霜


The hoary hair is ten miles long,
Because the sorrows are as long.
In mirror, no one knows at all,
Where came on head the frost of fall?
 

 Baris I Rambut Putihku seperti 3000 zhang (1 zhang sekitar 3,33 meter) mengkiaskan kesedihan perasaan hati seperti rambut putih yang sedemikian panjang.
Baris II Tetapi pada saat saya melihat cermin, masih tidak mengenal yang ada dicermin itu adalah saya sendiri.
Baris III&IV Kapan tumbuh rambut putih diseluruh kepalaku yang menyerupai salju dan embun di musim gugur.

Puisi ini mengkiaskan : "Perpisahan adalah hal yang melukai perasaan hati, kita harus menghargai dan terhadap orang yang dekat dan dikasihi setiap saat. Jangan mengabaikan kasih persaudaraan dan keluarga yang begitu penting."


jìng yè sī - lǐ bái táng shī
静 夜 思 - 李 白 ()

chuáng qián míng yuè guāng
床 前 明 月 光

yí shì dì shàng shuāng
疑 是 地 上 霜

jǔ tóu wàng míng yuè
望 明 月

dī tóu sī gù xiāng
思 故

Nih puisi terkenal banget, judul inggrisnya Silent Night Thought atau Pikiran di Malam yang Sunyi.


"The moon shines brightly above my bed,
Frost is on the ground.
Lifting my head up to the sky and see the bright moon,
I think of my hometown as i lower my head"

Sinar Purnama Menerpa Lantai Depan Ranjangku
Aku Ragu Apakah Itu Salju Membeku dibawah sana
Saat Mendongak Terlihat Bulan Purnama Yang Indah
Beratnya Rindu Kampung Halaman Memaksaku Merundukkan KepalaPuisi ini mengkiaskan " Perasaan rindu dalam serta disertai kekuatiran yang terus menerus tiada habisnya dialami oleh seorang petualang dari sejak dulu."
Puisi ini juga dapat mengekspresikan perjalanan hidup yang berliku-liku penuh rintangan.

xiāng sī wáng wéi 699-761 AD
相 思 ( 王 維)

hóng dòu shēng nán guó
紅 豆 生 南 國,

chūn lái fā jī zhī
春 來 發 幾 枝。

quàn jūn duō cǎi jié
勸 君 多 採 擷,

cǐ wù zuì xiāng sī
此 物 最 相 思。

Penafsirannya :

Pada wilayah bagian selatan negaraku tumbuh kacang merah.
Setiap angin musim semi berhembus, maka akan tumbuh cabang dan tunas.
Berharap kamu bisa memetiknya lebih, dijadikan sebagai kenang-kenangan, karena kacang itu yang paling mampu mewakili kerinduan ini.

Kacang merah disebut sebagai biji kerinduan dikarenakan sebuah legenda :
Ada seseorang pada masa peperangan dulu wafat dimedan perang. Istri beliau merindukan suaminya dengan sangat mendalam, tidak mampu menahan kesedihan hati.
Setiap hari meratapi kesedihan dibawah pohon kacang merah, akhirnya meninggal diselimuti kesedihan.
Orang-orang pada generasi selanjutnya dengan ini memakai pohon kacang merah sebagai pohon kerinduan, dan kacangnya adalah kerinduan itu sendiri, maka sejak itu diumpamakan sebagai biji kerinduan.

Puisi ini dilukiskan oleh sang pujangga dengan mengambil kacang merah sebagai curahan hati sedang dalam suasana perasaan rindu yang besar.



Minggu, 22 Juni 2014

Guru Mandarin/Les Bahasa Mandarin/Kursus Mandarin Jakarta Barat



Guru Privat Mandarin 081293616888
Pin BB: 7402E6C3

Guru berpengalaman mengajar mandarin bisa datang ke rumah dan kantor, berpengalaman mengajar dengan metode yang mudah dimengerti dan dipahami

untuk segala usia, baik siswa/murid sekolah maupun karyawan/ti bisa datang ke rumah dan kantor


- Belajar Conversation Mandarin
- Belajar membaca huruf Mandarin
- Belajar menulis huruf Mandarin
- Belajar Mengetik huruf Mandarin
- Belajar kebudayaan China dan idiom serta pepatah dan puisi/syair kuno
-belajar kaligrafi Mandarin

DENGAN METODE PEMBELAJARAN YANG MUDAH DIMENGERTI